Air Terjun Tumpak Sewu, atau yang dikenal juga sebagai Coban Sewu, adalah keajaiban alam berupa air terjun yang mencapai ketinggian sekitar 120 meter. Terletak di antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, air terjun ini memukau dengan aliran airnya yang menyerupai tirai, sehingga termasuk dalam kategori air terjun bertingkat. Lokasinya tersembunyi dalam lembah curam dengan elevasi sekitar 500 meter di atas permukaan laut, menciptakan suasana yang begitu memukau.

Air Terjun Tumpak Sewu terbentuk di aliran Sungai Glidih, yang berhulu di Gunung Semeru, salah satu gunung tertinggi di Indonesia. Perjalanan menuju air terjun ini melibatkan trekking menantang melintasi jalur yang curam dan licin, namun keindahan pemandangan sepanjang perjalanan membuat pengalaman tersebut begitu berharga.

Tumpak Sewu bukan hanya sekadar air terjun, tetapi juga merupakan bagian dari keanekaragaman alam yang kaya di sekitarnya. Hutan tropis yang hijau melingkupi area sekitar, menambah pesona alam yang alami.

Bagi para pengunjung, tersedia beberapa titik pandang yang memungkinkan mereka menikmati keindahan Tumpak Sewu dari berbagai sudut. Salah satu titik pandang paling populer adalah di sisi yang berlawanan dari air terjun, memberikan panorama penuh dari seluruh aliran air yang memukau.

Tumpak Sewu telah menjadi destinasi populer bagi pecinta alam dan pencari petualangan, menarik perhatian wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kombinasi antara ketinggian yang mengesankan, lingkungan yang indah, dan petualangan dalam mencapainya menjadikan Tumpak Sewu sebagai destinasi yang wajib dikunjungi bagi mereka yang ingin menjelajahi keajaiban alam Indonesia.

Gunung Bromo adalah salah satu gunung berapi yang paling terkenal di Indonesia dan menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Timur. Berikut beberapa poin penting mengenai Gunung Bromo:

1. Lokasi dan Lingkungan: Gunung Bromo terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, wilayah pegunungan yang menakjubkan dengan pemandangan alam yang luar biasa. Dikelilingi oleh padang pasir luas (Lautan Pasir Bromo), gunung berapi lain, seperti Gunung Batok dan Gunung Semeru (gunung tertinggi di Jawa), serta panorama yang memukau.

2. Aktivitas Wisata: Pengunjung sering datang ke Bromo untuk menikmati matahari terbit di View Point Penanjakan yang menawarkan pemandangan spektakuler dari puncak gunung ketika matahari muncul di balik gunung-gemunung. Selain itu, ada juga wisata naik kuda atau berjalan kaki menuju kawah Bromo yang masih aktif.

3. Ritual dan Budaya Lokal: Kawasan sekitar Gunung Bromo adalah tempat suku Tengger yang menjaga tradisi unik. Mereka melakukan ritual Kasada, di mana mereka membuang sesaji ke dalam kawah Bromo sebagai penghormatan kepada dewa-dewa.

4. Aktivitas Petualangan: Selain melihat pemandangan alam, Gunung Bromo juga menawarkan petualangan ekstrem seperti hiking ke puncak gunung dan pendakian ke kawah Bromo yang masih aktif.

5. Aksesibilitas: Gunung Bromo dapat diakses dari beberapa titik, salah satunya adalah Probolinggo. Dari sini, perjalanan dilanjutkan dengan kendaraan kecil melalui area pegunungan yang menantang.

6. Pemandangan Alam yang Mengagumkan: Selain gunung berapi dan puncaknya, Bromo juga memiliki pemandangan yang menakjubkan seperti Lautan Pasir yang luas, lahan pertanian di sekitarnya, serta langit malam yang indah.

Gunung Bromo adalah salah satu tujuan wisata yang populer di Indonesia karena keindahan alamnya yang luar biasa dan berbagai aktivitas petualangan yang dapat dinikmati oleh pengunjung dari berbagai latar belakang.

Mengikuti Open Trip Tumpak Sewu Bromo memiliki sejumlah keuntungan menarik yang bisa menjadi alasan mengapa orang ingin bergabung. Berikut beberapa di antaranya:

1. Fasilitas yang Terorganisir: Open Trip biasanya menawarkan fasilitas yang terorganisir dengan baik, seperti transportasi, akomodasi, makanan, dan kebutuhan lainnya. Hal ini mengurangi kekhawatiran tentang perencanaan dan pengaturan perjalanan.

2. Pengalaman Bersama: Dalam Open Trip, peserta bisa bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang baru. Ini memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman, bertukar cerita, dan menjalin persahabatan baru selama perjalanan.

3. Pemandu Wisata Berpengalaman: Open Trip sering kali memiliki pemandu atau tim yang berpengalaman. Mereka membantu dalam memberikan informasi, petunjuk, dan wawasan lokal yang berguna selama perjalanan.

4. Akses Mudah ke Destinasi Populer: Open Trip memungkinkan akses mudah ke destinasi wisata populer, seperti Tumpak Sewu dan Bromo, tanpa harus repot merencanakan sendiri. Peserta bisa menikmati pengalaman tanpa harus khawatir dengan rute atau logistik perjalanan.

5. Harga Terjangkau: Biasanya, Open Trip menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan perjalanan pribadi. Ini bisa menjadi opsi yang lebih hemat biaya bagi mereka yang ingin menjelajahi destinasi wisata tertentu dengan budget terbatas.

6. Keamanan dan Kenyamanan: Dalam perjalanan Open Trip, adanya kelompok dan pemandu wisata membantu menciptakan suasana yang lebih aman dan nyaman bagi peserta.

7. Memperluas Jaringan dan Pengalaman: Mengikuti Open Trip memberikan kesempatan untuk memperluas jaringan sosial dan memperoleh pengalaman baru. Ini juga membuka peluang untuk belajar hal-hal baru dari sesama peserta atau pemandu wisata.

Mengikuti Open Trip ke Tumpak Sewu Bromo bisa menjadi pengalaman yang mengesankan dan memungkinkan peserta untuk menikmati destinasi wisata yang menakjubkan dengan lebih mudah, terjangkau, dan berkesan.